Sejarah dan Perkembangan Sistem Teknologi Informasi
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Disusun oleh :
Nama : Alif
Aprilian
NPM : 10119502
Kelas : 2KA11
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
DAFTAR ISI
Daftar Isi
I. BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang
II. BAB II : Isi Paper
A. Sejarah dalam Sistem Teknologi Informasi
B. Perkembangan dalam Sistem Teknologi Informasi
Sumber Pustaka
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang
kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (Menangkap, Transmisi, Menyimpan,
Mengambil, Memanipulasi dan Menampilkan) Informasi. Dengan demikian, sistem
informasi berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di
sisi lain. Sistem Informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data
yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi
juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam
pengambilan keputusan dan tindakan.
Sistem Informasi merupakan fokus utama dari studi
untuk disiplin Sistem Informasi dan Organisasi Informatika. Sistem Informasi
adalah gabungan yang terorganisasi dari Manusia, Perangkat lunak, Perangkat
keras, Jaringan komunikasi dan sumber data dalam Mengumpulkan, Mengubah, dan
Menyebarkan Informasi dalam Organisasi.
Tujuan dari Sistem Informasi adalah menghasilkan Informasi. Sistem Informasi selalu melibatkan data-data penting dimana data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu Informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar, yaitu Tepat kepada orangnya atau Relevan (Relevance), Tepat waktu (Timeliness), dan Tepat nilainya atau Akurat (Accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan Sampah (Garbage).
BAB II : Isi Paper
A. Sejarah dalam Sistem Teknologi Informasi
Penggunaan Teknologi
Informasi pada suatu Sistem Informasi mulai berkembang sekitar tahun 1960an.
Pada periode tersebut, Sistem Informasi yang digunakan masih sangat terbatas.
Hal ini disebabkan karena Teknologi perangkat keras maupun perangkat lunak
masih sangat jauh jika dibandingkan dengan kondisi sekarang. Tujuan utama
Sistem Informasi pada saat itu adalah untuk melakukan Otomatisasi proses bisnis
yang berjalan pada organisasi.
Pada periode sekitar
tahun 1970an, Sistem Informasi sudah lebih berkembang. Perkembangan Sistem
Informasi saat itu didominasi dari sudut pandang data. Teknologi basis data
saat itu berkembang cukup pesat. Jadi, fokus utama pada Sistem Informasi saat
itu adalah Penyimpanan dan Pengaksesan data. Pada saat itu Sistem Informasi
biasanya masih digunakan pada suatu bagian organisasi, khususnya bagian
keuangan. Oleh karena itu, kita sekarang sering kali melihat pada suatu
Organisasi, Departemen atau bagian Sistem Informasi (Dapat juga disebut bagian
Teknologi Informasi) berada di bawah departemen keuangan.
Pada periode tahun
1980an, Sistem Informasi berkembang lebih ke arah CSCW (Computer Support
Cooperative Work). CSCW adalah aplikasi yang mendukung kerjasama dalam
organisasi. Contohnya, Pemanfaatan Email, Dokumen Editor, dan lain-lain. Pada
periode ini, Sistem Informasi mulai mengarah ke bentuk Client Server. Selain
itu, pada periode ini pemanfaatan Sistem Informasi sudah mulai bertambah luas.
Sistem Informasi sudah dimanfaatkan pada bermacam-macam bagian organisasi. Contohnya,
Bagian Keuangan, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, dan lain-lain.
Pada tahun 1990an,
internet berkembang sangat cepat. Perkembangan tersebut juga mendorong
perkembangan Sistem Informasi. Sistem Informasi mulai dimanfaatkan Teknologi
Internet maupun Teknologi Web. Pada saat itu usaha untuk membuat suatu Sistem Informasi
yang terintegrasi untuk seluruh organisasi sudah mulai dilakukan.
Perusahaan-perusahaan perangkat lunak besar di dunia juga mulai mengembangkan
Sistem Informasi yang disesuaikan dengan best practice yang ada, misalnya
aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning), CRM (Customer Relationship
Management), SCM (Supply Chain Management), dan lain-lain.
Pada tahun 2000an,
Sistem Informasi berkembang semakin pesat. Perkembangan ini didorong dengan
semakin berkembangan Teknologi Internet, dengan kapasitas semakin besar dan
harga yang semakin murah. Sudah banyak organisasi yang telah mengintegrasikan
Sistem Informasi mereka dengan Sistem Informasi Organisasi lain untuk mendukung
kegiatan organisasi tersebut.
Pada masa mendatang, Sistem Informasi akan semakin berkembang lagi. Perkembangan Teknologi dan perubahan dunia usaha yang sangat cepat, mendorong organisasi untuk mengembangkan suatu Sistem Informasi yang mampu beradaptasi dengan cepat menghadapi perubahan tersebut. Sistem Informasi tersebut juga harus dapat diintegrasikan dengan bermacam-macam sistem yang lain agar kinerja organisasi menjadi lebih efisien.
B. Perkembangan dalam Sistem Teknologi Informasi
Di masa sekarang ini
peranan Teknologi Informasi semakin
penting karena dengan seiring perkembangan-nya, banyak manusia melakukan
pekerjaan dengan menggunakan komputer maupun menggunakan handphone untuk
berkomunikasi. Namun hal tersebut juga harus dapat diimbangi dengan kesadaran
dalam menggunakan Teknologi Informasi untuk kepentingan yang positif, sehingga
perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia cukup berkembang.
Adapun perubahan Tren
dalam perkembangan Teknologi Informasi pada masa kini, yaitu :
1.
Social Gaming
Dampak perkembang Facebook di tahun 2010
ditampilkan lebih seru dengan berbagai game seru yang bermunculan, sehingga
pertumbuhannya melebihi pertumbuhan media sosal yang populer lainnya.
2.
Body Motion Sensor
Sekarang ini game akan lebih asik lagi dimainkan
dengan menggunakan gerakan anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan badan.
Bahkan di PC kini sudah tersedia beberapa sotfware yg memanfaatkan gerakan
tubuh dengan sensor webcame.
3.
Augmented Reality
Augmented Reality merupakan perkembangan game
dengan menggabungkan dunia reality dan dunia game dalam satu simulasi, selama
ini Augmented Reality hanya populer di PC saja, namun sekarang mulai merambah
ke Mobile Gadget.
4.
Internet TV (Net TV)
Net TV, yaitu menonton video, klip musik dari
konten-konten yang tersedia di internet, dan diakses dari ISP (Internet Service
Provider) manapun, biasanya tanpa perlu berlangganan dan kualitas rendah karena
konten ini dibuat secara amatir. Menonton Net TV bisa dilakukan dari laptop,
PC, atau HP kapan saja dan dimanapun, serta dapat dimajukan, dipause ataupun
disimpan untuk dilihat kembali kemudian. Contohnya adalah YouTube. Di YouTube kita
bisa menonton apapun. Bila butuh hiburan saat jenuh di kantor ataupun sambil
menunggu antrian, kita dapat melihat video yang ada di YouTube dan situs lainnya
yang juga menyediakan tempat untuk menampung video-video buatan para amatir.
5.
Internet Protocol TV
(IPTV)
IPTV, merupakan teknologi terkini dengan
menyajikan konten kualitas tinggi, biasanya hanya dapat diakses dengan cara
berlangganan pada salah satu ISP (Internet Service Provider). IPTV memungkinkan
kita untuk menonton acara premium seperti HBO, Disney Channel ataupun konten
Free To Air (FTA) seperti RCTI, SCTV dan lainnya di rumah dengan menggunakan
internet protokol dengan kecepatan tinggi sehingga memberikan kualitas gambar
yang lebih baik. Selain acara TV berbayar dan free tersebut, biasanya ada juga
konten-konten berkualitas yang diproduksi ataupun khusus disediakan oleh ISP
(Internet Service Provider) untuk edukasi, entertainment dan lain-lain yang
dapat disimpan, pause, ataupun forward.
6.
Mobile Payment
Semakin maraknya Sosial Media dan Toko Online
kini mulai memicu penggunaan Mobile Payment atau pembayaran online melalui HP.
Karena untuk memudahkan proses transaksi bagi pengguna. Seperti Go-Pay, Ovo,
Tcash, BCA Klikpay, Doku wallet, Dana, dan lainnya.
7.
Video Conference
Dalam artikel, Simon Dudley, Head of Product Strategy and Sales Enablement Video Collaboration Logitech menyebutkan
dalam 5 tahun mendatang video conference akan menjadi tren. Bila menghitung prediksi yang dikatakan Simon Dudley
pada rentang waktu tahun 2018, seharusnya 5 tahun mendatang adalah tahun 2023. Kenyataannya,
tren video conference sudah digunakan sekarang ini. Penyebabnya tren ini lebih
cepat muncul karena adanya pandemi covid-19. Semua negara sedang berusaha
pulih dari pandemi. Orang-orang mulai dibatasi keluar rumah, para pekerja
bahkan terkena imbasnya dan mau tidak mau, jadwal meeting yang biasanya
dilakukan di kantor, kini harus dilakukan di tempat yang berbeda. Selain
pandemi covid-19 yang paling berpengaruh mempercepat tren, ada 3 hal lain juga
yang membuat video conference menjadi paling banyak digunakan sekarang ini. Mulai
dari Manfaatnya yang lebih meluas, Kehadiran perangkat yang lebih mudah dan Ketersediaan
layanan yang lebih banyak. Seperti Zoom, Skype, Microsoft Team, atau
hingga Google Hangouts yang ngebranding kembali dengan nama Google Meet. Semua
aplikasi tersebut, sangat mudah digunakan dan bahkan bisa diinstal hanya lewat
smartphone.
Sumber Pustaka
Sistem Informasi. 2016. Sejarah Sistem Informasi. (Online), (http://www.sistem-informasi.xyz/2016/06/sejarah-sistem-informasi.html, diakses 12 Oktober 2020).
Wikipedia.
2020. Sistem Informasi. (Online), (https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi#:~:text=Sistem%20Informasi%20(SI)%20adalah%20kombinasi,algoritmik%2C%20data%2C%20dan%20teknologi, diakses 12 Oktober 2020).
Biskom.web.id. 2011. Mengenal Internet TV dan Internet Protocol
TV, (Online), (http://www.biskom.web.id/2011/03/23/mengenal-internet-tv-dan-internet-protocol-tv.bwi, diakses 12 Oktober 2020).
Sistem Informasi. 2018. Perkembangan Teknologi Informasi Masa Kini, (Online),
(https://si.ittelkom-pwt.ac.id/2018/03/03/perkembangan-teknologi-informasi-masa-kini/, diakses 12 Oktober 2020).
DotSemarang. 2020. Tren Video Conference di Tahun 2020, (Online), (https://dotsemarang.blogspot.com/2020/06/tren-video-conference-di-tahun-2020.html, diakses 12 Oktober 2020).